Sabtu, 31 Desember 2022

Dinamika Peradaban Global

 Dinamika Peradaban Global

Oleh : Muhammad Al Hasani

https://pixy.org/ Kredit: https://pixy.org/383/


Peradaban selalu memiliki perubahan dan perkembangan seiring dengan perputaran zaman atau masa. Menurut Arnold Y. Toynbee, seorang sejarawan asal Inggris, peradaban itu lahir dari teori Challenge and respons. Peradaban lahir dari tanggapan manusia yang dengan segenap daya upaya dan akalnya menghadapi, menaklukkan, dan mengolah alam sebagai tantangan guna mencukupi kebutuhan dan melestarikan kelangsungan hidupnya.Tantangan dan tanggapan yang dihadapi manusia dapat dicontohkan seperti kemampuan manusia dalam mengolah alam seperti yang bangsa Jepang lakukan. Keadaan alam Jepang yang bergunung-gunung, sering terjadi gempa, dan lahan pertaniannya yang tidak terlalu luas. Kondisi ini memacu bangsa Jepang untuk dapat mengolahnya dalam rangka mencukupi kebutuhan hidupnya. Selain itu, dinamika peradaban juga terkait dengan majunya ilmu dan teknologi. Dalam bukunya The Third Wave (1981), Alvin Toffler menyatakan bahwa gelombang perubahan peradaban manusia mengalami 3 fase yaitu:

A.  Gelombang I, disebut juga dengan peradaban teknologi pertanian yang berlangsung mulai 800 SM-1500 SM

B. Gelombang II, disebut juga dengan peradaban teknologi industri yang berlangsung mulai 1500 SM-1970 M

C. Gelombang III, disebut juga dengan peradaban informasi yang berlangsung mulai 1970 M – Sekarang.

Setiap fase peradaban tersebut dikuasai oleh tingkat teknologi yang digunakan. Gelombang pertama (the first wave) dikenal juga dengan revolusi hijau. Pada fase ini, manusia menemukan dan mengaplikasikan teknologi pertanian. Pertanian terbatas pada pengelolaan lahan –lahan untuk mencukup kebutuhan manusia sehari-hari.

Fase kedua yaiut adanya revolusi industry yang diprakarsai oleh Negara-negara barat yang dimulai di Inggris. Masa revolusi sector industry ini dimulai dengan ditemukannya mesin uap pada tahun 1712 oleh James Watt. Penggunaan mesin-mesin seperti mesinuap, mesin pemintal dalam industry garmen daln lainnya telah memajukan dan memakmurkan kehidupan masyarakat Eropa pada masa itu.

Fase terakhir disebut sebagai revolusi industry yang ditandai dengan kemajuan teknologi informasi. Kemajuan ini memudahkan manusia dalam menjalin komunikasi diberbagai bidang kehidupan. Kemajuan informasi juga mendorong kemajuan dibidang penerbangan dan angkasa luar, energy alternative, terjadinya urbanisasi, komunikasi dan data prosesing, dan lainnya.

Gelombang terakhir ini memunculkan kehidupan masyarakat dunia yang dikenal sebagai The Global Village (Kampung Global). Diperkirakan era ini akan mencapai puncaknya pada 10-20 tahun yang akan datang. Hal ini juga tidak terlepas dari pengaruh Globalisasi yang menghilangkan sekat-sekan antarbangsa sehingga kemajuan teknologi dan informasi semakin berkembang pesat.


John Naisbitt dalam bukunya Megatrends (1982), menyatakan bahwa globalisasi memunculkan perubahan-perubahan yang akan dialami oleh negara-negara dunia. Perubahan itu terjadi karena interaksi yang dekat dan intensif antarnegara, terutama negara berkembang akan terpengaruh oleh kemajuan di negara-negara maju. Perubahan-perubahan tersebut ialah:

1. Perubahan dari masyarakat industri ke masyarakat informasi.

2. Perubahan dari teknologi yang mengandalkan kekuatan tenaga ke teknologi canggih.

3. Perubahan dari ekonomi nasional ke ekonomi dunia.

4. Perubahan dari jangka pendek ke jangka panjang.

5. Perubahan dari sentralisasi ke desentralisasi.

6. Perubahan dari bantuan lembaga ke bantuan diri sendiri.

7. Perubahan dari demokrasi perwakilan ke demokrasi partisipatori.

8. Perubahan dari sistem hierarki ke jaringan kerja.

9. Perubahan dari utara ke selatan.

10. Perubahan dari suatu di antara dua pilihan menjadi macam-macam pilihan.


Kemudian JohnNaisbitt dan Patricia Aburdance (1990) mengemukakan adanya sepuluh macam perubahan di era global, yaitu:

1. Abad biologi.

2. Bangunan sosialisme pasar bebas.

3. Cara hidup global dan nasionalisme budaya.

4. Dawarsa kepemimpinan wanita.

5. Kebangkitan agama dan milenium baru.

6. Kebangkitan dalam kesenian.

7. Kemenangan individu.

8. Pertumbuhan ekonomi dunia dalam tahun 1990-an.

9. Berkembangnya wilayah pasifik.

10. Privatisasi/swastanisasi atas negara kesahjetraan.



Referensi :

Abdulkarim Muhammad. 2005. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Bandung : Citra Aditya Bakti.

A.Ubaedillah. 2015. Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education)Pancasila, Demokrasi, dan Pencegahan Korupsi. Jakarta : Prenadamedia Group

Arifin Noor. 1997. Ilmu Sosial Dasar. Bandung : CV: Pustaka Setia.

http://megadalambingkai.blogspot.co.id/2012/12/makalah-isbd-manusia-peradaban-dan.html Diakses Pada tanggal 01 November 2022 

http://18inggris2carisulastri.blogspot.co.id/2015/03/memahami-hakikat-manusia-dan-peradaban.html  Diakses Pada tanggal 01 November 2020

http://www.academia.edu/4873108/MAKALAH_ISBD_HAKEKAT_MANUSIA_DAN_PERADABANNYA_DISUSUN_OLEH_PROGRAM_S1_MANAJEMEN_FAKULTAS_EKONOMI_UNIVERSITAS_SEMARANG_2011_BAB_I_PENDAHULUAN00 Diakses Pada tanggal 31 Oktober 2022

http://fajaryogaanugrah.blogspot.co.id/2013/05/evolusi-budaya.html Diakses Pada tanggal 01 November 2022

https://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat_madani#Konsep_Masyarakat_Madani Diakses Pada tanggal 01 November 2022

Hakikat Fungsi Perwujudan Nilai, Moral, dan Hukum

  Hakikat Fungsi Perwujudan Nilai, Moral, dan Hukum  Oleh : Tri Budi Jatmiko Dan Muhammad Rikza.  A.Hakikat Fungsi Perwujudan Nilai, Moral, ...